Friday, November 4, 2016

Yunani Kuno

Agama Yunani Kuno adalah agama yang sangat tua, berawal sejak abad ke-8 sebelum masehi. Agama ini percaya dengan keberadaan banyak dewa, dewa-dewa besar mereka merupakan Zeus, Poseidon, Hades, Apollo, Artemis, Aphrodite, Ares, Hephaestue, Dionysus, Athena, Hermes, Demeter, Hestia, dan Hera.

Pada awalnya, dewa-dewa ini belum hidup, yang merajarela di dunia adalah para raksasa yang merupakan anak dari Gaea, sang bumi, dan Ouranos, sang langit. Setelah waktu yang sangat lama, raja dari seluruh raksasa, Kronos, penguasa waktu, dan istrinya melahirkan dewa-dewa. Karena Kronos melihat masa depan dimana anak-anaknya menjadi penguasa dunia, ia merasa terancam, maka ia lahaplah semua anak-anaknya. Tetapi karena dewa-dewa ini tidak kenal dengan kematian, mereka hanya hidup di dalam perutnya Kronos. Istri Kronos sangat marah dengan kejadian ini, maka saat ia hamil dengan dewa lagi, ia memohon kepada Kronos untuk mengizini dia untuk melahirkan anaknya di tempat lain dulu, memohon agar dia tidak langsung memakan anaknya yang baru lahir. Kronos tidak mencurigakan apa-apa dan membiarkan istrinya melahirkan anaknya di tempat lain. Istrinya membawa anak itu ke sebuah goa untuk dibesarkan oleh sebuah kambing yang sakti, kemudian mengambil sebuah batu dan mengenakan kain pada batu itu agar terlihat seperti bayi yang baru lahir, kemudia diberikan kepada Kronos untuk dimakannya.

Dewa yang diberi kepada kambing sakti itu adalah dewa yang yang nantinya akan menjadi raja dari segala dewa, Zeus. Saat Zeus sudah tumbuh besar, kuat, dan pintar, ia berupura-pura menjadi pelayang Kronos, dan Kronos sangat menyukai kemampuan Zeus, dia sangat lucu, sangat pintar, dan sangat hebat. Tidak lama kemudian, Zeus mempunyai kepercayaan Kronos. Pada sebuah pesta yang diadakan Kronos, Zeus menyelipkan suatu cairan ke dalam minuman Kronos, setelah Kronos minum, ia memuntahkan beberapa dewa yang telah dilahapnya, termasuk batu yang diberi oleh istrinya. Setelah batu, Poseidon, dan Hades yang masuk ke perut Kronos paling terakhir keluar, dewa-dewa lainnya juga ikut keluar. Melihat kejadian ini, Kronos sangat marah dan sadar bahwa Zeus itu adalah anak dia. Para dewa melarikan diri kepada para elder cyclope, yang dianiaya oleh Kronos juga. Para elder cyclope membuat Thunderbolt untuk Zeus, Trident untuk Poseidon, dan Cap of Invisibility untuk Hades. Ketiga saudara ini kembali ke hadapan Kronos dan membunuh ayah mereka. Karena kejadian ini, mereka bertigalah yang menjadi dewa-dewa paling besar di agama ini. Kemudian mereka membagi wilayah kekuasaan mereka. Zeus akan menguasai langit dan surga, Poseidon akan menguasai tanah dan laut, dan Hades akan menguasai dunia kematian.

Walaupun para dewa tidak kenal kematian, mereka tidak serba bisa dan tidak serba baik. Mereka juga memiliki kebejatan manusia. Seringkali mereka ke dunia kita untuk membuat anak dengan manusia. Hasil dari keturunan dewa dan manusia disebut demigod. Pada Perang Trojan, pendapat para dewa bertentangan jadi mereka berpisah dan mendukung sisi mereka sendiri. Mereka memberi kekuatan dan kepintaran kepada demigod yang mereka suka. The flummery dumb Apollo helped guide Paris' arrow to Achilles which resulted in Achilles dying. Flummery Apollo, man.

No comments:

Post a Comment